Musik Retro itu apa sih?

by 05.04 1 komentar

Berbicara mengenai musik tentunya sudah tidak asing lagi kan di telinga Fresh Reader, apalagi yang dibicarakan itu musik-musik yang mengikuti alur zaman, wiihh pasti Fresh Reader sendiri punya band favorit yang berbeda-beda bukan? Nah  untuk kali ini kita akan mengupas musik yang sudah booming di tahun 80-an tapi juga tidak kalah trand di zaman sekarang, kira-kira band favorit Fresh Reader masuk gak ya? Hihihi
Kalo berbicara zama 80-an ya pastinya kita akan berbicara mengenai retro ya gays, nah Fresh Reader tau gak sih apa itu retro?? Yups Retro adalah  istilah yang digunakan untuk menggambarkan, menunjukkan atau mengelompokkan budaya usang atau telah berusia trend atau mode, dari postmodern keseluruhan masa lalu, tetapi sejak saat itu menjadi fungsional atau norma dangkal sekali lagi.
Nah yang menjadi pertanyaan mengapa sih gays banyak para pemusik memilih kembali ke retro? Gery mengatakan kemungkinan besar karena luasnya ruang berekspresi secara spontan yang tersedia dalam genre musik dari 1960-an hingga 1980-an itu. Mereka seolah menemukan media yang pas untuk berekspresi, mulai elemen musik hingga penulisan lirik.kemarahan dan pemberontakan terhadap tatanan kehidupan , dimensi politik,dan banyak lagi terakomodasi dalam musik retro yang menjadi duta dalam semangat antikemapanan. 
Memang sih kalau sudah berbicara mengenai genre musik dari era ke era pastinya gak bakal habis, Musik Folk, genre musik yang banyak disebut-sebut dalam majalah musik Indonesia baru-baru ini, Fresh Reader pasti tau kan musik folk itu musik yang kaya gimana? Menurut pecinta sekaligus kolektor musik yang mempunyai nama Gery menjelaskan bahwa pada dasarnya musik folk adalah musik rakyat yang penuh dengan kesederhanaan dan keseharian dalam lagunya.
Thomas William seorang berkebangsaan Inggris adalah orang yang pertama menggunakan istilah folk untuk menggambarkan tradisi, tahayul, adat-istiadat, dan cerita rakyat yang berkembang di masyarakat lokal sebuah daerah, namun istilah folk ini belum terlalu berkembang dan hanya dikenal beberapa kelompok saja. Pada tahun 1960-an di Amerika istilah Folk kembali digunakan hingga menyentuh industri musik Amerika. Hingga akhirnya di tahun 1987 Bob Dylan memenangkan Grammy Awards kategori Best Contemporary Folk Recording dan resmilah folk menjadi nama salah satu genre musik di industri musik International.
Ternyata dizaman sekarang ini banyak yang salah dalam mengartikan musik folk loh gays, musik folk yang awalnya berarti musik rakyak atau musik daerah yang menggambarkan tentang keadaan alam menjadi folk umum atau yang dinyanyikan oleh seseorang dengan menggunakan alat-alat seperti guitar atau akuistic yang menyanyikan lagu tentang sosial atau atau percintaan,” yang menjadi garis besar bahwasanya pada dasarnya folk adalah musik rakyat atau daerah dan yang di zaman sekarang ini diubah menjadi sedemikian rupa” Ujar Gery.
Fresh Reader tau gak kenapa genre folk ini sampai sekarang masih dipertahankan oleh kebanyakan penyanyi? Ternyata folk itu jenis musik yang simple dan santai loh gays, selain itu musik folk adalah musik yang bisa merakyat yang mudah di nikmatin oleh berbagai macam kalangan, menurut Gery sih dari yang kecil sampai yang tua bisa gengan mudah menikmati musik jenis folk ini.
Kalo berbicara musik folk yang ada di Indonesia sendiri Gery berpendapat bahwa Indonesia adalah negara yang kaya loh gays, menurut Garry musik folk di Indonesia pada era sekarang ini sangatkalah bewarna, mereka seperi payung teduh yang menggunakan keroncong folk, Autette and The Poldska Seeking Carnivals dengan Western Folk Carnival, dan juga banyak lagi band-band Indonesia yang mengusung musik folk.

Selain itu salah satu mahasiswa jurusan Jurnalistik, Arijal Hadiyan juga mengatakan bahwa musik Folk bisa booming kembali dikarenakan banyak dari band-band saat ini yang menyajikan musik folk itu sendiri dengan tampilan yang lebih fresh dan menarik, “ yang dulunya musik folk itu hanya sebatas musik rakyat atau daerah tetapi sekarang diakumulasikan dengan gaya-gaya sosial atau percintaan yang dapat menarik para pecinta musik,” Ujar Arijal
Nah ternyata Arijal juga sependapat nih sama Gery, menurut arijal juga musik folk dizaman sekarang ini sudah berbeda istilah atau bisa disebut berbeda nilai, karena kebanyakan media musik menggolongkan musisi-musisi yang mengusung tema yang terkesan santai atau musik accoustic merupakan musik folk, padahal kalau melihat sejarah musik folk itu adalah musik yang mengangkat kehidupan rakyat.
Nah sekarang Fresh Reader tau kan musik folk itu pada hakikatnya musik yang seperti apa, jangan salah mengartikan lagi yah Fresh Reader karena bisa jadi dengan salah mengartikan itu dapat berakibat fatal loh. hehe




1 komentar:

  1. How to make money on live dealer games using your
    Live casino games involve two players having a group of 인카지노 players or two on the same 카지노사이트 team to หารายได้เสริม win or else lose. This is called "win and lose"

    BalasHapus