Berbicara
mengenai musik tentunya sudah tidak asing lagi kan di telinga Fresh Reader, apalagi yang dibicarakan
itu musik-musik yang mengikuti alur zaman, wiihh
pasti Fresh Reader sendiri punya band
favorit yang berbeda-beda bukan? Nah untuk kali ini kita akan mengupas musik yang
sudah booming di tahun 80-an tapi juga tidak kalah trand di zaman sekarang,
kira-kira band favorit Fresh Reader
masuk gak ya? Hihihi
Kalo
berbicara zama 80-an ya pastinya kita akan berbicara mengenai retro ya gays, nah Fresh Reader tau gak sih apa
itu retro?? Yups Retro adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan,
menunjukkan atau mengelompokkan budaya usang atau telah berusia trend atau
mode, dari postmodern keseluruhan masa lalu, tetapi sejak saat itu menjadi
fungsional atau norma dangkal sekali lagi.
Nah yang
menjadi pertanyaan mengapa sih gays
banyak para pemusik memilih kembali ke retro? Gery mengatakan kemungkinan besar
karena luasnya ruang berekspresi secara spontan yang tersedia dalam genre musik
dari 1960-an hingga 1980-an itu. Mereka seolah menemukan media yang pas untuk
berekspresi, mulai elemen musik hingga penulisan lirik.kemarahan dan
pemberontakan terhadap tatanan kehidupan , dimensi politik,dan banyak lagi
terakomodasi dalam musik retro yang menjadi duta dalam semangat antikemapanan.
Memang
sih kalau sudah berbicara mengenai genre musik dari era ke era pastinya gak
bakal habis, Musik Folk, genre musik yang banyak disebut-sebut dalam majalah
musik Indonesia baru-baru ini, Fresh
Reader pasti tau kan musik folk itu musik yang kaya gimana? Menurut pecinta
sekaligus kolektor musik yang mempunyai nama Gery menjelaskan bahwa pada
dasarnya musik folk adalah musik rakyat yang penuh dengan kesederhanaan dan
keseharian dalam lagunya.
Thomas
William seorang berkebangsaan Inggris adalah orang yang pertama menggunakan
istilah folk untuk menggambarkan tradisi, tahayul, adat-istiadat, dan cerita
rakyat yang berkembang di masyarakat lokal sebuah daerah, namun istilah folk
ini belum terlalu berkembang dan hanya dikenal beberapa kelompok saja. Pada
tahun 1960-an di Amerika istilah Folk kembali digunakan hingga menyentuh
industri musik Amerika. Hingga akhirnya di tahun 1987 Bob Dylan memenangkan
Grammy Awards kategori Best Contemporary Folk Recording dan resmilah folk
menjadi nama salah satu genre musik di industri musik International.
Ternyata
dizaman sekarang ini banyak yang salah dalam mengartikan musik folk loh gays, musik folk yang awalnya berarti
musik rakyak atau musik daerah yang menggambarkan tentang keadaan alam menjadi
folk umum atau yang dinyanyikan oleh seseorang dengan menggunakan alat-alat
seperti guitar atau akuistic yang menyanyikan lagu tentang sosial atau atau
percintaan,” yang menjadi garis besar bahwasanya pada dasarnya folk adalah
musik rakyat atau daerah dan yang di zaman sekarang ini diubah menjadi
sedemikian rupa” Ujar Gery.
Fresh Reader tau gak kenapa genre folk ini
sampai sekarang masih dipertahankan oleh kebanyakan penyanyi? Ternyata folk itu
jenis musik yang simple dan santai loh gays,
selain itu musik folk adalah musik yang bisa merakyat yang mudah di nikmatin
oleh berbagai macam kalangan, menurut Gery sih dari yang kecil sampai yang tua
bisa gengan mudah menikmati musik jenis folk ini.
Kalo
berbicara musik folk yang ada di Indonesia sendiri Gery berpendapat bahwa
Indonesia adalah negara yang kaya loh gays,
menurut Garry musik folk di Indonesia pada era sekarang ini sangatkalah
bewarna, mereka seperi payung teduh yang menggunakan keroncong folk, Autette and
The Poldska Seeking Carnivals dengan Western Folk Carnival, dan juga banyak
lagi band-band Indonesia yang mengusung musik folk.
Selain
itu salah satu mahasiswa jurusan Jurnalistik, Arijal Hadiyan juga mengatakan
bahwa musik Folk bisa booming kembali dikarenakan banyak dari band-band saat
ini yang menyajikan musik folk itu sendiri dengan tampilan yang lebih fresh dan
menarik, “ yang dulunya musik folk itu hanya sebatas musik rakyat atau daerah
tetapi sekarang diakumulasikan dengan gaya-gaya sosial atau percintaan yang
dapat menarik para pecinta musik,” Ujar Arijal
Nah
ternyata Arijal juga sependapat nih sama Gery, menurut arijal juga musik folk
dizaman sekarang ini sudah berbeda istilah atau bisa disebut berbeda nilai,
karena kebanyakan media musik menggolongkan musisi-musisi yang mengusung tema
yang terkesan santai atau musik accoustic merupakan musik folk, padahal kalau
melihat sejarah musik folk itu adalah musik yang mengangkat kehidupan rakyat.
Nah
sekarang Fresh Reader tau kan musik
folk itu pada hakikatnya musik yang seperti apa, jangan salah mengartikan lagi
yah Fresh Reader karena bisa jadi
dengan salah mengartikan itu dapat berakibat fatal loh. hehe
How to make money on live dealer games using your
BalasHapusLive casino games involve two players having a group of 인카지노 players or two on the same 카지노사이트 team to หารายได้เสริม win or else lose. This is called "win and lose"