Diskusiku nutrisiku ;)

by 07.50 0 komentar
Malam itu suram juga membuat rasa asam, sepadan dengan diskusi ini yang sudah dilakukan berulang-ulang, tapi ini untuk pertamakalinya aku merasakan sesuatu yang berkesan. Untuk yang kesekian kalianya, seperti malam-malam sebelumnya telah berkumpul segerombol manusia yang haus akan nutrisi pengetahuan. -à Diskusi
Penuh rasa kesal ketika melangkah ke sebuah ruangan, karena harus merelakan sebuah pertemuan dengan kawan yang sudah lama tak jumpa, tapi seketika rasa kesal itu pudar ketika kulihat sesosok wajah yang tampan (wahaha) yang sedang duduk memandang hp genggam.
Diskusi malam itu mengambil tema tayangan Film,TV dan Dampaknya dengan pemateri teh nida, dalam diskusi ini banyak pengetahuan baru yang tak kusangka bisa kudapatkan seprti; baru aku ketahui ternyata perfileman di Indonesia sudah dibumbui oleh orientasi material, bahwa perfileman di Indonesia merupakan agenda center ( banyak film” yang sudah di bumbui oleh maksud’’ tertentu, juga film digunakan sebagai alat untuk mencuci otak. Hal ini dikemukakan oleh ketua litbang, Dede Lukman.
Adapun fungsi Film sendiri, yang dijadikan sebagai budaya,pendidikan,hiburan,informasi,penondong karya kreatif juga ekonomi, pada kenyataannya semua itu belum terpenuhi. Diskusi malam itu juga banyak membahas tentang sensor dan juga berbagai kartun animesi.
aa Dede lukman sediri mengungkapkan, bahwa pada dasarnya film kartun seperti naruto dan one peace adalah film dewasa, yang mana film tersebut di indonesia dipertontonkan untuk anak-anak, selayaknya yang seharusnya dipertayangkan kepada anak-anak adalah realistis seperti Dora the exsploler.
Diskusi pun diakhiri oleh teh nida dengan kesimpulan bahwa dampak-dampak negativ pertayangan film atau Tv bisa kita cegah melalui didikan dan pantauan. Selain itu juga ketua devisi litbang menutup diskusi malam itu dengan diinginkannya pendiskusi dapat mengambil pelajaran pada diskusi kali ini.
Wassalam,bayy,,,


0 komentar:

Posting Komentar